Selasa, 09 April 2013
19.42 |
Diposting oleh
hei dims ! |
Edit Entri
Ada dua tujuan dari survey
tentang riset dan aplikasi software agent. Yang pertama adalah, untuk
mengeidentifikasi sampai sejauh mana teknologi agent sudah
diaplikasikan dengan memberikan pointer berupa contoh-contoh aplikasi sistem
yang sudah ada. Yang kedua adalah, untuk memberikan gambaran ke depan,
masalah-masalah apa yang sudah dan belum terpecahkan dan membuka peluang untuk
mencoba mengaplikasikan teknologi agent ke masalah baru yang timbul. Jennings
merangkumkan riset dan aplikasi software agent yang ada kedalam beberapa
bidang. Disini kami akan mengupas beberapa riset dan aplikasi software agent
dalam bidang industri, internet/bisnis, entertainment, medis, dan bidang
pendidikan.
5.1. Riset dan
Aplikasi Software Agent di Dunia Industri
Dewasa ini teknologi agent sudah
diaplikasikan secara luas di dunia Industri. Bagaimanapun juga harus diakui
bahwa secara sejarah penelitian, selain dunia Internet dan bisnis, teknologi
agent banyak didesain untuk dimanfaatkan di bidang industri.
Manufacturing: Parunak mempelopori
proyek penelitian yang dia sebut YAMS (Yet Another Manufacturing System),
dimana dia berusaha mengaplikasikan protokol contract net untuk
proses kontrol di manufacturing. Untuk mengatasi masalah kompleks dalam
proses manufacturing, YAMS mengadopsi pendekatan MAS, dimana setiap pabrik
dan komponen dari pabrik adalah direpresentasikan sebagai agent. Aplikasi
lain yang menggunakan teknologi agent dalam area ini adalah:
konfigurasi dan desain untuk product manufacturing, pendesainan secara
kolaboratif, pengontrolan dan penjadwalan operasi manufacturing, dsb.
Process Control: Process
control secara sistem merupakan sistem yang harus bisa bekerja secara
mandiri dan bersifat reactive. Hal ini sesuai dengan karakteristik
dari agent, sehingga bukan sesuatu yang mengejutkan kalau banyak muncul
pengembangan aplikasiprocess control yang berbasis ke
teknologi agent. Beberapa contoh penelitian dan aplikasi yang berada dalam
area ini adalah: proyek ARCHON yang diaplikasikan untuk manajemen transportasi
listrik dan kontrol untuk percepatan partikel, kemudian juga: pengontrolan
iklim, pengontrolan spacecraft, dsb.
Telecommunications: Sistem
telekomunikasi pada umumnya bergerak dalam skala besar, dan komponen-komponen
telekomunikasi yang terhubung, terdistribusi dalam jaringan. Untuk itu
diperlukan sistem monitoring dan manajemen dalam kerangkareal-time.
Dengan semakin tingginya tingkat kompetisi untuk menyediakan sistem komunikasi
yang terbaik, diperlukan pendekatan komputerisasi dan software paradigma yang
sesuai. Disinilah teknologi agent diperlukan. Beberapa riset dan
aplikasi dalam area ini adalah: pengontrolan jaringan, transmisi
danswitching, service management, dan manajemen jaringan, dsb.
Air Traffic Control: Ljunberg
mengemukakan sistem pengontrolan lalu lintas udara
berbasis agent yang terkenal dengan nama OASIS. OASIS sudah diujicoba
di bandar udara Sydney di Australia. OASIS diimplemantasikan menggunakan sistem
yang disebut DMARS.
Transportation System: Beberapa
contoh aplikasi teknologi agentyang ada dalam area ini adalah: aplikasi
pencarian sistem transportasi dan pemesanan tiket dengan menggunakan MAS,
kemudian aplikasi lain adalah seperti yang dikemukakan oleh Fischer.
5.2. Riset dan
AplikasiSoftware Agent di Dunia Internet dan Bisnis
Seperti sudah disebutkan diatas,
boleh dikatakan teknologiagent paling banyak diaplikasikan dalam dunia
Internet dan bisnis ini. Bagaimanapun juga ini tak lepas dari maju dan
berkembang pesatnya teknologi jaringan komputer yang membuat perlunya paradigma
baru untuk menangani masalah kolaborasi, koordinasi dalam jarak yang jauh, dan
salah satu yang penting lagi adalah menangani kendala membengkaknya informasi.
1. Information Management: Ada dua tema besar dalam manajemen informasi
dan peran teknologi agent untuk mengatasi masalahinformation
overload karena perkembangan teknologi jaringan dan Internet.
· Information Filtering:
Proyek MAXIMS, kemudian WARREN adalah contoh aplikasi di
bidang information filtering.
· Information Gathering:
Banyak sekali aplikasi yang masuk areainformation gathering baik gratis
maupun komersil. Contohnya adalah proyek WEBMATE, pencarian homepage
dengansoftbot, proyek LETIZIA, dsb.
2. Electronic Commerce: Tema
riset kearah desain dan implementasi untuk mengotomatisasi jual-beli, termasuk
didalamnya adalah implementasi strategi dan interaksi dalam jual-beli,
tawar-menawar, teknik pembayaran, dsb. merealisasikan sistem pasar elektronik
dalam sistem yang disebut dengan KASBAH. Dalam sistem ini
disimulasikan buyer agent dan seller agent yang melakukan transaksi
jual-beli, tawar-menawar, dan masing-masingagent mempunyai strategi jual
beli untuk mendapatkan yang termurah atau teruntung. Aplikasi agent lainnya
adalah BargainFinder, JANGO, MAGMA, dsb.
3. Distributed Project
Management: Untuk meningkatkan produktivitas dalam kerja yang memerlukan
kolaborasi antar anggota tim dalam kerangka teamwork, mau tidak mau harus
dipikirkan kembali model software yang mempunyai karakteristik bisa melakukan
kolaborasi dan koordinasi secara mandiri, untuk membantu tiap anggota dalam
melakukan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Salah
satu approach adalah dengan mengimplemantasikan teknologi agent dalam
software sistem yang dipakai untuk berkolaborasi. Anumba memberikan kontribusi
dalam pengembangan decision support system untuk designer dalam
mendesain bangunan dalam kerangka teamwork. Riset dan aplikasi lain adalah
RAPPID, PROCESSLINK, dan juga OOEXPERT yang memberikan solusi dan metodologi
dalam pemecahan masalah object model creation process dalam OOAD, dan
implementasi dengan menggunakan pendekatan Multi Agent System (MAS).
5.3. Riset dan
AplikasiSoftware Agent di Dunia Entertainment
Komunitas informatika dan ilmu
komputer sering tidak menjamah dengan serius industri-industri yang bersifat
lebih ke arah rekreasi dan kesenangan (Leisure Industri). Misalnya adalah
masalah industri game, teater dan sinema, dsb. Dengan adanya software
agent, memungkinkan komunitas informatika dan komputer untuk ikut andil
merealisasikan pemikirannya.
Games: Software
agent berperan penting dalam pengembangan game modern, misalnya dengan
membawa paradigma agentkedalam karakter manusia atau sesuatu dalam game
tersebut sehingga lebih hidup. Beberapa riset yang sudah sampai pada tahap
implementasi adalah misalnya aplikasi game yang dikembangkan oleh Grand
dan Cliff, kemudian juga, dsb.
sumber
sumber
Anggota Kelompok :
David
Label:
tugas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Facebook Badge
This is me !
Labels
- Art (2)
- Budaya (2)
- fingerboard (3)
- Game (1)
- Musik (2)
- Teknologi (4)
- tugas (8)
- Tugas Softskill (5)
About Me
Tags
- Art (2)
- Budaya (2)
- fingerboard (3)
- Game (1)
- Musik (2)
- Teknologi (4)
- tugas (8)
- Tugas Softskill (5)
0 komentar:
Posting Komentar