Selasa, 12 Maret 2013
07.30 |
Diposting oleh
hei dims ! |
Edit Entri
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun
sistem terdistribusi,
yaitu :
yaitu :
- · Transparency (Kejelasan)
- · Communication (Komunikasi)
- · Performance & Scalability (Kinerja dan Ruang Lingkup)
- · Heterogeneity (Keanekaragaman)
- · Opennes (Keterbukaan)
- · Reliability & Fault Tolerancy (Kehandalan dan Toleransi Kegagalan)
- · Security (Kemanan)
v Transparency
Access transparency : Sumber daya lokal dan remote di akses
dengan menggunakan operasi yang sama.
Location transparency : Pengguna sistem tidak tahu
mengetahui keberadaan hardware dan software (CPU, file dan data).
Migration (Mobility) transparency : Sumber daya (baik berupa
Hardware dan/atau software) dapat bebas berpindah tanpa mengubah sistem
penamaan.
Replication transparency : Sistem bebas untuk menambah …le
atau sumber daya tanpa diketahui oleh user (dalam rangkan meningkatkan kinerja)
Concurency transparency : User tidak akan mengetahui
keberadaan user lain dalam sistem, walaupun
user tersebut menggunakan sumber daya yang sama.
user tersebut menggunakan sumber daya yang sama.
Failure transparency : Aplikasi harus dapat menyelesaikan
proses nya walaupun terdapat kegagalan
pada beberapa pada komponen sistem.
pada beberapa pada komponen sistem.
Performance transparency : Beban kerja yang bervariasi tidak
akan menyebabkan turunnya kinerja sistem, hal ini dapat di capai dengan
melakukan automatisasi konfigurasi terhadap perubahan beban.
v Communication
Komponen2 pada sistem terdistribusi harus melakukan
komunikasi dalam suatu urutan. Sebagai berikut :
- Infrastruktur jaringan (interkoneksi dan software jaringan)
- Metode dan Model komunikasi yang cocok
- Infrastruktur jaringan (interkoneksi dan software jaringan)
- Metode dan Model komunikasi yang cocok
Metode komunikasi :
- Send
- Receive
- Remote Procedure Call
Model Komunikasi
- client – server communication : pertukaran pesan antara
dua proses : dimana satu proses (client) menggunakan / meminta layanan pada
server dan server menyediakan hasil dari proses tersebut.
- groupmulitcast : target dari pesan yang dikirimkan adalah
gabungan dari proses, yang berasal dari suatu grup.
v Performance and Scalability
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja (performance)
dari pada sistem terdistribusi :
- Kinerja dari pada personal workstations
- Kecepatan infrastruktur komunikasi
- Fleksibilitas dalam membagi beban kerja : contoh, apabila
terdapat prosesor (workstation) yang idle maka dapat dialokasikan secara
otomatis untuk mengerjakan tugas – tugas user.
- Scalability : Sistem tetap harus memperhatikan efesiensi
walaupun terdapat penambahan
secara signifikan user atau sumber daya yang terhubung :
secara signifikan user atau sumber daya yang terhubung :
- Cost (biaya) penambahan sumber daya (resources) harus
reasonable.
- Penurunan kinerja (performance) diakibatkan oleh
penambahan user atau sumber daya harus terkontrol.
v Heterogeneity
Aplikasi yang terdistribusi biasa berjalan dalam keberagaman
:
- Hardware : mainframes, workstations, PC’s, server dll.
- Software : UNIX, MS Windows, IMB OS/2, LINUX dll.
- Devices : teller machine, robot, sistem manufacturing dll.
- Network dan Protocol : Ethernet, FDDI, ATM, TCP/IP dll
Melihat keanekaragaman di atas maka salah satu solusi yang
bisa di terapkan adalah Middleware : berfungsi sebagai jembatan untuk
komunikasi dan proses.
v Opennes
Salah satu hal terpenting yang harus dimiliki oleh sistem
terdistribusi adalah opennes (keterbukaan) dan flexibility (fleksibilitas) :
- Setiap layanan (services) harus dapat di akses oleh semua
user.
- Mudah dalam implementasi, install dan debug services;
- User dapat membuat dan menginstall service yang telah
dibuat oleh si user tersebut.
Aspek kunci pada opennes :
- Interface dan Protocol yang standard (seperti protokol
komunikasi di internet)
- Support terhadap keanekaragaman. ( denganmembuatmidleware
seperti CORBA)
v Reliability dan Fault Tolerance
Salah satu tujuan dalam membangun sistemterdistribusi adalah
memungkinkan untuk melakukan improvisasi terhadap kehandalan sistem.
Availability : kalau mesin mati (down), sistem tetap harus
berjalan dengan jumlah layananan yang tersisa.
- Dalam sistem terdistribusi componen yang sangat vital
(critical resources) berjumlah se minimal mungkin. Yang dimaksud dengan
critical resources adalah komponen yang harus ada untuk menjalankan sistem
terdistribusi.
- Masing – masing Software dan Hardware harus di replikasi :
kalau terjadi kegagalan / error maka yang lain akan menangani.
Data dalam sistem tidak boleh hilang, copy dari file
tersebut disimpan pada secara redundan pada server lain, tapi tetap harus
dijaga konsistensi datanya.
Fault Tolerance : Sistemharus bisa mendeteksi kegagalan dan
melakukan tindakan dengan dasar sebagai berikut :
- Mask the fault (menutupi kegagalan) : tugas harus dapat dilanjutkan dengan menurunkan kinerja tapi tanpa terjadi kehilangan data atau informasi.
- Mask the fault (menutupi kegagalan) : tugas harus dapat dilanjutkan dengan menurunkan kinerja tapi tanpa terjadi kehilangan data atau informasi.
- Fail Gracefully : membuat suatu antisipasi terhadap suatu
kegagalan ke suatu prosedur yang telah di rencanakan dan memungkinkan untuk
menghentikan proses dalam waktu yang singkat tanpa menghilangkan informasi atau
data.
v Security
- Confidentiality : keamanan terhadap data yang di akses
oleh user yang tidak di perbolehkan (unauthorizes user)
- Integrty : keamanan terhadap kelengkapan dan autentikasi
data.
- Availability : Menjaga agar resource dapat selalu di akses.
Sistem terdistribusi harus memperbolehkan komunikasi antara
program/user/resources pada computer yang berbeda, maka resiko keamanan akan
muncul apabila memberlakukan free access.
Dan ada hal lain juga yang harus dijamin dalam sistem
terdistribusi, yaitu :
Concurrency (Konkurensi)
Yang dimaksud dengan concurrency (sistem atau program
yang berjalan bersama-sama) adalah suatu karakteristik yang dimiliki
oleh sistem terdistribusi dimana sifatnya setiap komputer/aplikasi dapat
melakukan pekerjaan masing-masing tanpa terjadi konflik diantaranya. Hal yang
wajar apabila proses eksekusi program harus berjalan secara konkuren. Melakukan
koordinasi konkurensi terkadang diperlukan juga untuk mengatur layanan seperti
file sharing.
- Pengaksesan suatu komponen/sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, meliputi H/W dan S/W) secara bersamaan. pemakai browser mengakses halaman web secara bersaman.
- Setiap komponen hardware/software bersifat otonom (kita akan menyebut komponen otonom adalah “proses”)
- Komponen menjalankan tugas bersamaan
- Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing
- Sharing resources
Masalah umum dalam sistem concurrent
- Deadlock
- Lifeclock
- Komunikasi yang tidak handal
Tidak ada / Keterbatasan Global Clock
Setiap komputer memiliki clock yang berbeda
dalam sistem terdistribusi. Agar tidak terjadi konflik maka
diperlukan koordinasi agar tidak terjadi konflik clock antar komputer. Saat
program membutuhkan koordinasi antarkomputer, dilakukan proses pertukaran pesan
antarkomputer.
- Hal ini menyebabkan kesulitan dalam mensinkronkan waktu seluruh komputer/perangkat yang terlibat. Dapat berpengaruh pada pengiriman pesan/data, seperti saat beberapa proses berebut ingin masuk ke critical session.
- Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous message passing
- Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing)
Kegagalan Independent (Independent failures of
component)
Komputer/sistem dapat mengalami kegagalan atau
kerusakan. Akan sangat merepotkan apabila kerusakan pada 1 komputer atau
1 sistem akan mempengaruhi semua komputer/sistem. Oleh karena itu
apabila terdapat komponen yang rusak atau gagal, kerusakan tidak meyebar ke
komponen lainnya. Hal ini juga menyebabkan adanya kegagalan proses tunggal yang
bisa tidak diketahui.
Label:
tugas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Facebook Badge
This is me !
Labels
- Art (2)
- Budaya (2)
- fingerboard (3)
- Game (1)
- Musik (2)
- Teknologi (4)
- tugas (8)
- Tugas Softskill (5)
About Me
Tags
- Art (2)
- Budaya (2)
- fingerboard (3)
- Game (1)
- Musik (2)
- Teknologi (4)
- tugas (8)
- Tugas Softskill (5)
0 komentar:
Posting Komentar